"Berbagi Kata, Berbagi Berita"

Semangat Solidaritas Membentuk Generasi Berkualitas dalam Temu Akrab Mahasiswa Baru PBSI Unisma

Sesi pemaparan materi di hari pertama (Foto/Himaprodi PBSI)

LPM Fenomena-Acara Temu Akrab sekaligus Ngunduh MABA yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), rupanya juga menjadi moment untuk launching lagu dan buku antologi Cerpen karya mahasiswa PBSI, Senin(07/10/24).

Biasanya, kegiatan Temu Akrab dengan kegiatan Ngunduh MABA terpisah. Namun Kali ini, Himaprodi PBSI nampaknya ingin membuat trobosan baru dengan menggabungkan dua acara tersebut.

Kegiatan ini berlangsung dari Jumat, 04 Oktober hingga Sabtu, 05 Oktober 2024. Acara hari pertama dibuka  dengan sambutan wakil dekan 3 yaitu, Dr. Moh. Badrih. Acara ini juga dihadiri oleh kepala program studi dan sekertaris program studi yang berlangsung pada pukul 14.30. Di hari itu juga terdapat dua sesi pemaparan materi yang ditujukan untuk mahasiswa baru PBSI.

Acara hari kedua dimulai pagi, mahasiswa baru langsung disuguhkan dua materi sekaligus yang diisi oleh ketua program studi PBSI dan ketua Himaprodi PBSI. Menjelang siang mahasiswa baru diberi semangat dengan acra launching Antologi Cerpen Mahasiswa PBSI Bersama Bpk. Khoirul Muttaqin S.S., M. Hum. Selaku pemantik proses kepenulisan kreatif buku Antologi cerpen.

Usai Launching buku, acara kembali dihangatkan dengan acara film award karya mahasiwa PBSI. Setelah melalui penilaian beberapa hari sebelumnya,terdapat tiga film yang terpilih. Film pertama berjudul Pulang yang disutradarai oleh Viki Akhsanul Wildan mahasiswa semester 5, film kedua berjudul Apes yang disutradari oleh Adisha Nur Izzatil Muslimah mahasiswa semester 7, terakhir film dengan judul Mungkhor Adab yang disutradarai oleh Ahmad Muzammil mahasiswa semester 5. Tiga film tersebut ditayangkan dan ditontonkan bersama mahasiswa baru dan anggota Himaprodi PBSI.

Tiga film terpilih tersebut telah lolos penilaian oleh tiga juri yakni, Rizki selaku ketua Himaprodi PBSI 2023, Bpk Khoirul Muttaqin, dan Bpk. Heli Wicaksono, dimana keduanya merupakan dosen Prodi PBSI.

Malam puncak Temu Akrab merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa PBSI, termasuk mahasiswa alumni yang hadir di acara ini. Telah menjadi kebiasaan turun temurun, malam puncak Temu Akrab menjadi wadah untuk mahasiswa baru, mahasiswa aktif, juga mahasiswa alumni PBSI menampilkan karya-karya mereka, sehingga rasa kekeluargaan tetap terawat dalam prodi PBSI.

Malam Temu Akrab kali ini sedikit berbeda karena digabung dengan acara Ngunduh MABA. Di tengah-tengah acara terdapat prosesi siraman mahasiswa baru 2024 yang diwakilkan oleh dua gender (laki-laki dan perempuan) sebagai simbolik  diterimanya mahasiswa baru 2024 dalam keluarga besar PBSI.

Perbedaan yang paling nampak juga terdapat dalam acara launching lagu berjudul Satu Rasa sebagai lagu resmi PBSI. Lirik Satu Rasa ditulis oleh Mas Lana, mahasiswa PBSI angkatan 2017. Instrumen diciptaan oleh Mas Aji, mahasiswa PBSI angkatan 2017. Lagu ini dinyanyikan oleh dua vokalis yaitu, Bayu Fitrah Kurniawan, mahasiswa PBSI angkatan 2021 dan Syahda, mahasiswa PBSI angkatan 2020.

Penampilan-penampilan mahasiswa baru yang ikut memeriahkan malam puncak acara tentunya melalui latihan yang rutin. Dalam latihannya, mereka didampingi oleh anggota Himaprodi PBSI. Latihan selama empat hari juga dapat membangun keakraban dan kemestri kekeluargaan dalam hubungan sosial mereka.

Acara Temu Akrab sekaligus ngunduh MABA ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa PBSI dalam membangun dan merawat rasa kekeluargaan yang telah ada dari tahun ketahun. 

reporter

Sri Widiarti

Editor:

Safira Ramadani Mahfud

Berita Terkait

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

LPBA-BIPA Universitas Islam Malang Menggelar Lokakarya Penguatan Program Bahasa Asing dan BIPA 2024

2 Tahun Tragedi Kanjuruhan : Menjaga Solidaritas Masyarakat Sipil Terhadap Perjuangan Keluarga

Talkshow Pendidikan Ikut Memeriahkan Penutupan Kompetisi Matematika Nasional PHI Ke-XXIII di Unisma

Menyebrangi Budaya dan Identitas bersama rasa dalam Gongka dan Koci-koci di Festival Sastra Kota Malang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Produk Fenomena

Buletin Fenomena Edisi September 2024

Lensa

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Produk Fenomena

Buletin Fenomena Edisi September 2024

Lensa