MALANG – Badan Semi Otonom (BSO) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fenomena Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (UNISMA) sukses menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) pada Minggu (11/5/2025). Kegiatan yang berlangsung di ruang C2.01 Gedung FKIP UNISMA ini mengangkat tema “Jurnalis Muda: Membangun Masa Depan Media.”
Acara PJTD diawali dengan rangkaian protokoler berupa menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubbanul Wathon, dan pembacaan Sholawat Nuril Anwar. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana dan Ketua Umum LPM Fenomena, serta pembacaan doa sebelum memasuki sesi pemaparan materi.
Widia selaku Ketua Pelaksana menekankan bahwa pelatihan ini dirancang bukan hanya untuk memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis di lapangan.
“Pelatihan ini tidak hanya sekadar teori, tapi juga untuk melatih bagaimana membuat berita yang baik dan benar serta menulis dengan etika,” ungkapnya.
Sementara itu, Faizal, Ketua Umum LPM Fenomena, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan anggota baru yang telah menunjukkan komitmen dalam dunia pers mahasiswa. “Saya sangat berterima kasih kepada panitia atas kerja sama dan dedikasinya, serta kepada anggota baru yang telah bergabung. Tidak semua orang berminat di bidang jurnalistik, jadi saya sangat menghargai pilihan kalian,” tuturnya.

Pelatihan ini menghadirkan empat pemateri dengan topik yang beragam. Ahmad Mustaqim menyampaikan materi tentang sejarah LPM Fenomena, sedangkan Rahmad Mashudi Prayoga berbagi pengetahuan mengenai sejarah Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI). Dani Alifian memberikan materi tentang teknik menulis straight news, dan Herlianto A membahas dasar-dasar kejurnalistikan. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi.
PJTD merupakan langkah awal bagi anggota baru LPM Fenomena untuk memahami dunia jurnalistik kampus. Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan dapat menjadi jurnalis muda yang profesional, bertanggung jawab, dan mampu menyajikan informasi faktual kepada masyarakat kampus dan publik.
Kegiatan seperti ini memiliki peran strategis dalam membentuk generasi baru jurnalis kampus yang memahami prinsip-prinsip dasar jurnalistik, etika media, dan teknik penulisan berita yang akurat. Pelatihan jurnalistik tingkat dasar ini menjadi fondasi penting bagi anggota baru untuk aktif berkontribusi dalam dunia jurnalistik kampus dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan media di masa depan.






