"Berbagi Kata, Berbagi Berita"

HARI KETIGA PELAKSANAAN SKM FKIP 2021

Pelaksanaan Studi Kepemimpinan Mahasiswa(SKM) hari ke-3 dimulai dengan pengecekan daftar hadir disetiap kelompok oleh pendamping pada masing-masing kelompok. Setelah pengecekkan selesai panitia membuka sesi berbagi pengalaman mengenai kegiatan Studi Kepemimpinan Mahasiswa (SKM) yang telah berlangsung selama 2 hari. Banyak pendapat yang disampaikan mengenai kegiatan SKM dari beberapa mahasiswa peserta SKM. Kegiatan berlanjut ke materi pertama yang berjudul “Manajemen dan Keprotokoleran” yang disampaikan oleh Bapak Nur Fajar Arief selaku Dosen FKIP Unisma. Menurutnya kegiatan bisa berjalan sukses jika dapat memberikan dedikasi dan pelayanan terbaik, bekerjasama, dan melakukan tugas masing-masing.
“Suatu kegiatan dapat berjalan sukses jika dapat memberikan dedikasi atau pelayanan yang terbaik, dapat bekerjasama dari awal kegiatan sampai selesai, memahami dan melaksanakan tugas dengan baik, dan melaksanakan tugas sesuai dengan jobdisk yang telah ditentukan” ujarnya. bukan hanya itu, menurut Bapak Nur Fajar Arief, kita juga harus memanfaatkan segala fasilitas yang telah tersedia seperti media sosial yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Bapak M. Badri selaku Dosen FKIP Unisma mengangkat judul “Pendidikan, Norma, Etika, Pembiasaan, Karakter, Soft Skill” sebagai materi kedua yang akan disampaikan di kegiatan hari ke-3 SKM. Ia mengatakan bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung dalam kelas atau hanya berdasarkan standar pendidikan yang ada, tetapi menurutnya pendidikan berlangsung sampai menghembuskan nafas terakhir.
“Tak cukup di dalam kelas atau pun dalam standar akademi tertentu atau dalam siklus akademi satu, dua, dan tiga tetapi sampai kita menghembuskan nafas terakhir kita masih dipersilahkan untuk belajar, dan belajar” tuturnya.
Materi yang terakhir yang disampaikan oleh Ibu Nadia Bafagih (Gender Analysis Consultant) yang berjudul “Violence Against Women Advocacy”. Peserta SKM sangat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh Ibu Nadia. Ibu Nadia mengatakan bahwa sangat penting memberikan ruang kepada remaja untuk menyampaikan pendapat, khususnya perihal hak seksualitas.
”Sangat penting memberikan ruang kepada remaja untuk menyampaikan pendapat terutama mengenai hak seksualitas” apalagi memasukkan pendidikan kesehatan reproduksi ke muatan lokal di sekolah. Saat sesi tanya jawab dapat disimpulkan bahwa para mahasiswa belum mendapatkan tempat menyampaikan pendapat dan perhatian lebih mengenai kesehatan reproduksi dan perundungan.

penulis

Nurul Ma'rifah

Berita Terkait

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

LPBA-BIPA Universitas Islam Malang Menggelar Lokakarya Penguatan Program Bahasa Asing dan BIPA 2024

Semangat Solidaritas Membentuk Generasi Berkualitas dalam Temu Akrab Mahasiswa Baru PBSI Unisma

2 Tahun Tragedi Kanjuruhan : Menjaga Solidaritas Masyarakat Sipil Terhadap Perjuangan Keluarga

Talkshow Pendidikan Ikut Memeriahkan Penutupan Kompetisi Matematika Nasional PHI Ke-XXIII di Unisma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Produk Fenomena

Buletin Fenomena Edisi September 2024

Lensa

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Produk Fenomena

Buletin Fenomena Edisi September 2024

Lensa