Hari ini telah dilaksanakan Studi Kepemimpinan Mahasiswa (SKM) FKIP Unisma bagi mahasiswa 2020, dengan tema “Menciptakan Mahasiswa Pemimpin yang Ideal, Kreatif, Berdedikasi, dan Berkualitas di Masa Pandemi”. Meski kegiatan SKM pada periode ini dilaksanakan melalui virtual sebab adanya pandemi covid 19, tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangat dan antusias para peserta. SKM tetap dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini dibuka sekaligus sambutan oleh Avin Nuril Hikmah selaku ketua pelaksana acara, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa baru FKIP Unisma. Ia juga berharap semoga mahasiswa FKIP menjadi pemimpin yang ideal dan juga bertanggung jawab.
Selanjutnya sambutan dari ketua BEM Anifatul Khoiriah, ia menyampaikan bahwa kegiatan SMK ini nantinya akan menumbuhkan skill bagi mahasiswa. Ia juga mengajak kepada semua peserta dalam kegiatan SKM untuk tetap produktif selama pandemic, dan juga selalu menjaga imun dan tetap semangat.
Acara ini juga dihadiri oleh wakil dekan 3 yaitu Hamidin S.Pd, M.Pd. dalam sambutannya ia berkata “Pandemi ini telah meluluhlantahkan sendi-sendi kehidupan tetapi kita harus tetap bersyukur, tetap melaksanakan aktifitas dengan baik”. Ia juga mengajak semua mahasiswa SKM untuk berdoa bersama agar pandemi segera berakhir, serta berpesan kepada mahasiswa SKM untuk mengikuti acara dari awal sampai akhir.
Sambutan yang terkahir yaitu dari dekan FKIP , Dr. Hasan Busri M.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan beberapa hal yaitu bahwa kegiatan SKM ini wajib diikuti oleh mahasiswa baru Unisma. Ia juga berharap pandemi ini tidak mengurangi nuansa kegiatan ini sehingga tetap dilaksanakan dengan disiplin, sungguh-sungguh dan konsekuen.
Dr hasan busri juga menyampaikan bahwa kepeminpinan itu kemampuan menggerakkan, mempengaruhi orang lain dalam organisasi.
Adapun cara menjadi seorang pemimpin berdasarkan yang ia sampaikan yaitu, ilmu yang cukup dan memiliki konsep kepemimpinan; jangan meremehkan; suka membantu orang lain; wawasan yang positif dan memiliki kelebihan.
Ia pun juga menyampaikan syarat menjadi seorang pemimpin yaitu memiliki moral dan akhlak yang tinggi serta memiliki skill dan soft skill
“Moral dan akhlak yang tinggi, santun, tidak suka konflik, tidak boleh tidak senang dengan orang lain, menjadi tauladan, tidak boleh menyenangi yang bukan haknya, memiliki skill dan soft skill, merupakan syarat untuk menjadi seorang pemimpin”. Imbuhnya