"Berbagi Kata, Berbagi Berita"

BSO Teater Bangkit dalam Parade Teater Mahasiswa!

MALANG – Di Era pembelajaran daring (dalam jaringan) seperti saat ini, suasana kampus masih terbilang cukup sepi, sebab kegiatan dan mobilitas warga (kampus) di lingkungan kampus sedang dalam status dibatasi. Hal tersebut menjadi pertimbangan besar bagi para ormawa lingkup FKIP Unisma untuk tetap atau tidak melaksanakan program kerja beserta acara besar lainnya.

Dalam potret yang sama, BSO Teater Bangkit mencoba untuk tetap masif dan eksis dalam menampakkan dirinya di dalam maupun di luar permukaan FKIP UNISMA dan hal tersebut ditunjukkan dari digelarnya sub acara Pekan Karya 9, PARADE TEATER MAHASISWA, dengan mengusung tema apik “Berproses Berprogres” dalam kolaborasinya bersama dengan teater-teater yang ada di dalam dan luar kampus UNISMA.

Perihal tema yang diangkat, Berproses Berprogres, memiliki filosofi yang sangat menarik, yaitu kedua istilah tersebut adalah dua kerangka hidup yang dialami setiap manusia dan saling berkesinambungan. Ketika seseorang ingin berprogres, maka dia akan mengalami sebuah proses (kegagalan, jatuh, bangun, marah dan sebagainya) yang mana dari proses tersebut akan menjadi pengalaman yang berarti, begitu pun sebaliknya. Kedua istilah tersebut akan membentuk siklus lingkaran yang saling membutuhkan.

Parade Teater Mahasiswa ini merupakan serangkaian acara dari Pekan Karya 9 yang dimonitori langsung  oleh BSO Teater Bangkit FKIP UNISMA. Diketahui bahwa Pekan Karya 9 memiliki dua rangkaian acara, yaitu Festival Teater Tingkat SLTA/Sederajat Se-Jawa Bali dan Parade Teater Mahasiswa. Kabarnya, pentas parade teater tersebut akan berlangsung selama tiga hari ke depan, yakni pada tanggal 19-21 Desember 2021 tepat di Gedung Al-Hanafi Lantai 3 Hall Oesman Mansyur FKIP UNISMA dengan mematuhi protokol kesehatan pemerintah.

Harga tiket masuk (HTM) yang dikenakan adalah Rp 10.000/hari dengan jadwal pementasan sebagai berikut:

Minggu, 19 Desember 21 (pukul.13.00 WIB-selesai) diisi oleh Teater Pracados dengan tema “Kerbau Nyusu Gudel” dan Teater Tutur Doa dengan tema “Syarif Tambak Oso”. Dilanjut dengan sesi diskusi yang menghadirkan narasumber Dr. Ari Ambarwati, S.S.,M.Pd. Dan Elyda K. Rara;

Senin, 20 Desember 21 (pukul. 13.00WIB-selesai) diisi oleh Sabda Theatre dengan tema Luka-luka yang Terluka dan UKM Komter/Kolaborasi Teater-teater Fakultas dengan tema Nemlikur. Dilanjut dengan sesi diskusi yang menghadirkan narasumber Dr. Akhmad Tabrani, M.Pd dan Dohir Herliato (Sindu);

Selasa, 21 Desember 21 (pukul . 13.00WIB-selesai) diisi oleh Teater Bangkit dengan tema “Godlob dan Forum Aktor Jatim dengan tema Kantil”. Tumpang Tindih: “Lahirnya Kematian”. Dilanjut dengan sesi diskusi yang menghadirkan narasumber Dr. Hasan Busri, M.Pd. Dan Donikus (Donikus Acting Class).

Menurut ketua pelaksana, Rizal, persiapan acara ini membutuhkan waktu yang cukup panjang dan sebenarnya akan dipertunjukkan pada momen Dies Natalis BSO Teater Bangkit di bulan Oktober lalu namun karena adanya beberapa kendala seperti perizinan dari pihak kampus, maka acara ini baru bisa dilaksanakan di bulan Desember.

Rizal juga menuturkan bahwa keberhasilan acara ini tak lepas dari bantuan komunitas teater lain, seperti Sanggar Semi FEB Unisma, Sanggar Sedaya FMIPA Unisma, Sanggar Kandang Fapet Unisma, dan beberapa sanggar lainnya.

Ia juga berharap semoga acara Parade Teater Mahasiswa ini bisa berjalan dengan lancar hingga di penghujung acara dan pada masa yang akan datang acara semacam ini dapat berlangsung dengan skala yang lebih besar. Selain itu, acara ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat kawan-kawan teater lain agar dapat membuat acara yang serupa.

“Semoga di kesempatan berikutnya, acara seperti ini bisa diselenggarakan oleh teater lain dan tidak hanya dari kita. Karena acara seperti ini kan sudah jarang sekali. Tujuan utama diadakannya Pekan Karya 9, khususnya di Parade Teater Mahasiswa, juga untuk mengangkat wajah ke-teateran di Indonesia dan kebudayaan yang hampir punah. Karena di zaman sekarang orang lebih suka nonton ke bioskop daripada teater”, imbuh Rizal (19/12).

Pementasan Parade Teater Mahasiswa ini pun menyita banyak perhatian dari khalayak umum yang dibuktikan dengan padatnya penonton, baik dari kalangan mahasiswa maupun non-mahasiswa, beserta apresiasi yang diberikan.

“Acaranya bagus dan keren. Sering-sering aja event seperti ini dan barangkali bisa diadakan juga kolaborasi latihan antar teater. Mungkin pengelolaan jam tayang untuk parade teater ini bisa dialihkan malam aja biar feel-nya makin kuat”, harap Sela (anggota Teater Tutur DOA ABM) selaku penonton saat diwawancara (19/12).

Nirmala dan Nisa

Editor:

Komariyah

Berita Terkait

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

LPBA-BIPA Universitas Islam Malang Menggelar Lokakarya Penguatan Program Bahasa Asing dan BIPA 2024

Semangat Solidaritas Membentuk Generasi Berkualitas dalam Temu Akrab Mahasiswa Baru PBSI Unisma

2 Tahun Tragedi Kanjuruhan : Menjaga Solidaritas Masyarakat Sipil Terhadap Perjuangan Keluarga

Talkshow Pendidikan Ikut Memeriahkan Penutupan Kompetisi Matematika Nasional PHI Ke-XXIII di Unisma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Produk Fenomena

Buletin Fenomena Edisi September 2024

Lensa

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Produk Fenomena

Buletin Fenomena Edisi September 2024

Lensa