"Berbagi Kata, Berbagi Berita"

Pangkas Pegawai, Kebijakan Usaha di Tengah Pendemi

Sumber Foto: Abdul Wafa

Akibat adanya wabah virus covid-19 banyak orang yang harus kehilangan pekerjaannya dan beberapa pengusaha mengalami kerugian besar. Salah satunya yakni para pengusaha perikanan di kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Para pengusaha perikanan tersebut mengaku harus mengurangi jumlah karyawan akibat pembayaran untuk hasil ekspor yang molor, yang akhirnya berimbas dengan uang untuk modal usaha nantinya.

Herry, salah satu pelaku usaha dagang (UD) pengolahan ikan dari Sekawan Mina yang biasanya melakukan pengolahan ikan seperti ikan asin, tawas, dan pengolahan rajungan yang nantinya akan diekspor, terpaksa mengurangi sebagian pegawainya. Tak hanya itu saja, ia juga sampai melakukan sistem giliran antar pegawai sesuai dengan waktu yang ditentukan untuk mengurangi jumlah kerumunan.

“Pengurangan pegawai ini terpaksa saya lakukan, meskipun tidak banyak sekali. Kami juga menerapkan sistem giliran kerja, yang biasanya masuk 100 orang dibagi menjadi setengahnya masuk.” Ungkapnya. Dia mengaku bahwa sebenarnya banyak pegawai yang keberatan, karena sumber penghasilan mereka hanya dari pekerjaan itu saja.

Akibat adanya pandemi ini usaha ekspor turun drastis. Akibatnya keuangan perusahaan juga tidak stabil bahkan sampai molor berbulan-bulan. Padahal sebelum adanya pandemi tidak pernah terjadi hal-hal seperi itu. Selain usaha ekspor, dari harga juga rendah. “Kalau dulu biasanya dalam satu minggu bisa sampai tiga kali pembayaran” tutur Herry.

penulis

Thoiah Amaliyah

Berita Terkait

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

LPBA-BIPA Universitas Islam Malang Menggelar Lokakarya Penguatan Program Bahasa Asing dan BIPA 2024

Semangat Solidaritas Membentuk Generasi Berkualitas dalam Temu Akrab Mahasiswa Baru PBSI Unisma

2 Tahun Tragedi Kanjuruhan : Menjaga Solidaritas Masyarakat Sipil Terhadap Perjuangan Keluarga

Talkshow Pendidikan Ikut Memeriahkan Penutupan Kompetisi Matematika Nasional PHI Ke-XXIII di Unisma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Produk Fenomena

Buletin Fenomena Edisi September 2024

Lensa

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Produk Fenomena

Buletin Fenomena Edisi September 2024

Lensa