"Berbagi Kata, Berbagi Berita"

Keberanian dan Dedikasi Dokter dalam Drama The Trauma Code: Saat Nyawa Menjadi Taruhan

Foto/Netflik

Judul: The Trauma Code: Heroes on Call.
Genre: Medis, Action, dan Komedi.
Sutradara: Lee Do Yon.
Pemeran utama: Ju Ji-hoon dan Choo Young Woo.
Episode: 8 Episode.
Tahun rilis: 2025.

Sinopsis
Drama Korea yang tayang pada awal tahun 2025 ini di adabtasi dari sebuah webtoon populer yang berjudul Severe Trauma Center: Golden Hour karya Hansaiga. Tidak kalah menarik dari webtoonnya, drama adabtasi The Trauma Code: Heroes on Call berhasil mencuri perhatian penonton. Drama dengan genre medis, action, dan komedi ini menceritakan tentang seorang dokter bedah trauma bernama Baek Kang Hyuk yang diperankan oleh aktor Ju Ji-hoon. Ia merupakan dokter yang jenius dan sangat berbakat. Sebelum pindah kerja di Korea, dokter Baek Kang Hyuk adalah seorang dokter relawan yang bekerja di daerah konflik atau Perang selama bertahun-tahun.

Selain menjadi dokter, Baek Kang Hyuk juga memiliki kemampuan setara dengan tentara pasukan khusus yang pandai dalam berbagai hal, mengingat latar belakangnya sebagai relawan di wilayah konflik. Selain aktif di dunia kedokteran, Ia juga masuk ke dalam suatu organisasi yang bergerak di wilayah konflik terbesar di Asia Tenggara. Organisasi tersebut bernama Black Wings. Jadi, tidak diragukan lagi kemampuannya dalam bidangan kedokteran maupun perang.

Setelah kembali ke Korea, dokter Baek Kang Hyuk bekerja di sebuah rumah sakit terbesar di sana. Ia bertugas di devisi bedah trauma, di mana bidang tersebut awalnya hanya dijadikan formalitas saja oleh pihak rumah sakit. Rumah sakit menganggap devisi bedah trauma tidak terlalu menguntungkan, bahkan justru merugikan rumah sakit. Tetapi, setelah dokter Baek Kang Hyuk bergabung dengan devisi bedah trauma, stigma tentang devisi yang dianggap tidak penting itu berubah drastis.

Dalam menjalankan tugasnya yang penuh rintangan dokter Baek Kang Hyuk di temani oleh Dokter Yang Jae Won yang diperankan oleh aktor Choo Young Woo. Kiprah dokter Baek Kang Hyuk dan Dokter Yang Jae Won serta tim mulai terlihat dan sukses saat mereka menyelamatkan seorang kapten asal korea di medan perang di wilayah sudan Selatan.

Sceen yang tak kalah menengangkan, setelah kembali ke korea, saat menjalankan misi penyelamatan bencana kebakaran, dokter Baek Kang Hyuk terluka parah. Di situlah, dokter Yang Jae Won-Doker coas yang dibimbing dokter Beak sendiri- membuktikan pada dunia, dengan kepercayaan dirinya dan pengalaman-pengalaman luar biasa yang dilewatinya bersama Sang Guru, ia berani mengambil tindakan yang cukup beresiko. Tetapi sekali lagi ia berhasil membuktikan bahwa ia layak menjadi seorang dokter karena telah berhasil menyelamatkan Sang Guru.

Kelebihan

Drama The Trauma Code: Heroes on Call ini memiliki cerita dan alur yang sangat bagus juga menyenangkan. Drama ini menjelaskan berbagai istilah medis yang mungkin jarang sekali diketahui. Drama ini juga mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada situasi apapun terutama dalam menyelamatkan nyawa seseorang. Bukan hanya itu, latar dan alur drama ini juga sangat detail, mulai dari kejadi di atas tebing sampai kejadian kecelakaan beruntun disebuah jembatan, semua terlihat sangat nyata.

Kekurangan

Kekurangan drama The Trauma Code: Heroes on Call ini yaitu episodenya terlalu sedikit dan juga banyak adegan operasi yang terlihat sangat jelas tanpa sensor. Hal itu membuat drama ini tidak cocok untuk ditonton beberapa kalangan.

Kesimpulan

The Trauma Code: Heroes on Call adalah drama medis yang penuh aksi dan ketegangan dengan sentuhan komedi, menampilkan kisah seorang dokter bedah trauma berbakat yang memiliki latar belakang sebagai dokter relawan di daerah konflik. Dengan alur yang menarik dan adegan yang menegangkan, drama ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga edukasi mengenai dunia medis dan pentingnya menyelamatkan nyawa tanpa memandang risiko. Meskipun memiliki kelemahan seperti jumlah episode yang terbatas dan adegan operasi yang realistis tanpa sensor, drama ini tetap layak ditonton karena kualitas ceritanya yang kuat dan eksekusi yang bagus.

Editor: Safira Ramadani M

Berita Terkait

FKIP Unisma Resmi Buka Pembekalan PBLI-KSM 2025, Siapkan 163 Mahasiswa Terjun ke Sekolah

Lewat Pentas “Rumpang”, Mahasiswa PBSI Unisma Sajikan Realitas Keluarga Tak Utuh dan Pertanyaan Menggantung.

Adakan Pelatihan untuk Anggota Baru, LPM Fenomena Siap Upgrade Misi

Calon Wisudawan FKIP Unisma Berjalan Gagah Dengan Senyum Sumringah Saat Pengukuhan Lulusan Periode Ke-76

Jadi Dosen Tamu di Universiti Putra Malaysia, Dr. Ari Ambarawati Perkenalkan Fiksi Anak Bertema Lingkungan

Unisma Gelar Grand Final Duta Kampus 2025, Ini Para Pemenangnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Produk Fenomena

Majalah LPM Fenomena Edisi 30

Lensa

Terbaru

FKIP Unisma Resmi Buka Pembekalan PBLI-KSM 2025, Siapkan 163 Mahasiswa Terjun ke Sekolah

Lewat Pentas “Rumpang”, Mahasiswa PBSI Unisma Sajikan Realitas Keluarga Tak Utuh dan Pertanyaan Menggantung.

Adakan Pelatihan untuk Anggota Baru, LPM Fenomena Siap Upgrade Misi

Populer

FKIP Unisma Resmi Buka Pembekalan PBLI-KSM 2025, Siapkan 163 Mahasiswa Terjun ke Sekolah

Lewat Pentas “Rumpang”, Mahasiswa PBSI Unisma Sajikan Realitas Keluarga Tak Utuh dan Pertanyaan Menggantung.

Adakan Pelatihan untuk Anggota Baru, LPM Fenomena Siap Upgrade Misi

Terbaru

FKIP Unisma Resmi Buka Pembekalan PBLI-KSM 2025, Siapkan 163 Mahasiswa Terjun ke Sekolah

Lewat Pentas “Rumpang”, Mahasiswa PBSI Unisma Sajikan Realitas Keluarga Tak Utuh dan Pertanyaan Menggantung.

Adakan Pelatihan untuk Anggota Baru, LPM Fenomena Siap Upgrade Misi

Calon Wisudawan FKIP Unisma Berjalan Gagah Dengan Senyum Sumringah Saat Pengukuhan Lulusan Periode Ke-76

Populer

FKIP Unisma Resmi Buka Pembekalan PBLI-KSM 2025, Siapkan 163 Mahasiswa Terjun ke Sekolah

Lewat Pentas “Rumpang”, Mahasiswa PBSI Unisma Sajikan Realitas Keluarga Tak Utuh dan Pertanyaan Menggantung.

Adakan Pelatihan untuk Anggota Baru, LPM Fenomena Siap Upgrade Misi

Calon Wisudawan FKIP Unisma Berjalan Gagah Dengan Senyum Sumringah Saat Pengukuhan Lulusan Periode Ke-76

Produk Fenomena

Majalah LPM Fenomena Edisi 30

Lensa