Senin (21/9), Badan Semi Otonom (BSO) Teater Bangkit Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan gelar pengukuhan anggota resmi usai melangsungkan pentas studi dari rumah. Meski pandemi covid-19 belum usai, 18 dari 22 mahasiswa yang sebelumnya telah mengikuti diklat ruang dan lapang berhasil memenuhi syarat sebagai anggota resmi Bangkit.
“Tantangan dalam pandemi ini susahnya berproses latihan bersama. Ya, karena sulit untuk berkumpul bareng dengan jarak yang jauh seperti ini. Jadi kami mengadakan pentas studi ini dari rumah masing-masing dengan tuntutan kreatifitas dari anggota yang akan dikukuhkan,” ujar M. Badruz Zaman yang diwawancarai melalui WhatsApp.
Pengurus Teater Bangkit berinisiatif melakukan pentas studi dari rumah. Sejak 12-18 September, total ada 18 video yang diunggah. “Kalau pentas studi di rumah enak. Bisa take beberapa kali. Tapi tetep enak di pementasan biasanya soalnya lebih totalitas,” terang Shovi, anggota baru Bangkit.
Pengukuhan anggota resmi BSO Teater Bangkit digelar virtual melalui aplikasi zoom Senin lalu (21/9). Selain pengukuhan virtual, Mas Kucing dan Mas Yayak, alumni Bangkit turut hadir untuk agenda Sharing Session soal Keaktoran dan Penulisan Naskah.
Sebelumnya, tepat di hari kemerdekaan (17/8) lalu, Teater Bangkit melakukan Kolaborasi bersama Sanggar Awan. Berlokasi di Wisata Dewi Sri Desa Sidorejo Indah Kecamatan Jabung Malang, Bangkit membawakan naskah berjudul Wididari pari karya zmand dan saya sutradarai sendiri.
“Di sana kami membawakan naskah yang berjudul Wididari Pari karya zmand dan saya sutradarai sendiri. Alhamdulillah antusias penonton sangat membeludak di tengah pandemi ini. Pokoknya kurang lebih 1000 penonton yang memenuhi wisata itu dengan luas 1 hektar lebih tidak ada tempat kosong semua dipenuhi oleh penonton” tambahnya lagi.
Setelah menggelar pengukuhan anggota dan menghelat kolaborasi bersama Sanggar Awan, Bangkit memiliki agenda terdekat Diesnatalis ke-29. “Ya untuk gebyar acaranya tunggu saja biar semakin penasaran,” pungkas mahasiswa PBSI itu.