"Berbagi Kata, Berbagi Berita"

SIKAP TANGGUNG JAWAB DI BALIK PENTAS SENI BSO TEATER BANGKIT

Malang, 28/8/21-BSO Teater bangkit melakukan pentas seni kali ini berlangsung selama dua hari dengan pembatasan peserta atau pun tamu yang datang. Mengingat sampai sekarang masih dalam suasana pandemik dan PPKM Masih terus diperpanjang. Tapi, ketua umum BSO Teater Bangkit ini menekankan harus selalu adanya rasa “tanggung jawab” pada para anggotanya atau pun panitia pentas.Dari ulasan Ketua Umum BSO Teater Bangkit itu, mereka akhirnya mengusung tema “Menumbuh kembangkan Potensi pada Anggota Baru”. Jujut selaku Ketua Umum BSO Teater Bangkit ingin mengembangkan potensi para mahasiswa baru yang baru saja bergabung ke BSO Teater Bangkit.

Menurutnya, tema yang diusung BSO Teater bangkit ini sangat cocok untuk mereka yang baru saja gabung dan memberi peluang bagi mereka sebagai mahasiswa baru untuk melirik pendidik pendidikan saat ini, di mana selama ini pendidik hanya fokus pada akademik tetapi sering kali tidak memperhatikan potensi peserta didiknya. Saat persiapan pentas seni ini, para aktor yang bertugas sudah diberi tanggung jawab masing-masing meski pun terkadang ada juga yang berhalangan, karena sakit atau hal lainnya.

Dalam mempersiapkan pentas ini, para aktor mengungkapkan bahwa mereka melalui latihan yang cukup berat. Para aktor drama ini dilatih vokal dengan berteriak di keramaian. Tidak hanya itu, bahkan salah satu anggota yang tempat tinggalnya jauh pun sengaja berada di Malang untuk ikut berkontribusi dalam acara ini. Namun, dengan serangkain rintangan yang berat tersebut teater ini tampil dengan sangat baik. “Kalau kita melakukan sesuatu dengan ikhlas itu pasti dijalaninnya enak”. Begitulah tutur Jujut ketum BSO Teater bangkit.

penulis

Izzah dan Anggi

Berita Terkait

Tok! Fikri-Amila Unggul 71,51% di Pemira Unisma 2025, KPU Tunggu Masa Sanggah 3 Hari Sebelum Penetapan Final

Sukseskan Gelar Grand Final, FKIP Unisma Lahirkan Duta Mahasiswa Profesional dan Berakhlakul Karimah.

Mahasiswa PBSI Unisma Gelar Kegiatan Sosial di Panti Asuhan Nurul Jadid melalui Cerita dan Game Edukatif dalam Peringatan Hari Anak Sedunia

Finalis Putra Putri FKIP UNISMA 2025 Tampilkan Bakat Usai Jalani Prosesi Pengukuhan

Puncak Gebyar Bulan Bahasa 2025: Himaprodi PBSI Unisma Ajak Mahasiswa ‘Menyelami Dunia Puisi’

Potret “Gelap Terang” Indonesia di UB: Peringatan Darurat SDM Bertemu Ancaman Regresi Demokrasi dan Pacu Teknologi AI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Produk Fenomena

Majalah LPM Fenomena Edisi 30

Lensa

Terbaru

Rest In Poor Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa UNISMA

Tok! Fikri-Amila Unggul 71,51% di Pemira Unisma 2025, KPU Tunggu Masa Sanggah 3 Hari Sebelum Penetapan Final

Sukseskan Gelar Grand Final, FKIP Unisma Lahirkan Duta Mahasiswa Profesional dan Berakhlakul Karimah.

Populer

Rest In Poor Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa UNISMA

Tok! Fikri-Amila Unggul 71,51% di Pemira Unisma 2025, KPU Tunggu Masa Sanggah 3 Hari Sebelum Penetapan Final

Sukseskan Gelar Grand Final, FKIP Unisma Lahirkan Duta Mahasiswa Profesional dan Berakhlakul Karimah.

Terbaru

Rest In Poor Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa UNISMA

Tok! Fikri-Amila Unggul 71,51% di Pemira Unisma 2025, KPU Tunggu Masa Sanggah 3 Hari Sebelum Penetapan Final

Sukseskan Gelar Grand Final, FKIP Unisma Lahirkan Duta Mahasiswa Profesional dan Berakhlakul Karimah.

Politik Bukan “Seni Pasrah”: Melawan Demokrasi Semu dan Menuntut Jihad Intelektual Mahasiswa UNISMA

Populer

Rest In Poor Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa UNISMA

Tok! Fikri-Amila Unggul 71,51% di Pemira Unisma 2025, KPU Tunggu Masa Sanggah 3 Hari Sebelum Penetapan Final

Sukseskan Gelar Grand Final, FKIP Unisma Lahirkan Duta Mahasiswa Profesional dan Berakhlakul Karimah.

Politik Bukan “Seni Pasrah”: Melawan Demokrasi Semu dan Menuntut Jihad Intelektual Mahasiswa UNISMA

Produk Fenomena

Majalah LPM Fenomena Edisi 30

Lensa