"Berbagi Kata, Berbagi Berita"

Trending 1 Twitter hingga Pemecahan Rekor MURI Menutup Oshika Maba Unisma 2020

Humas Unisma Official

Jumat (2/10) Penyampaian Wawasan Masa Depan dilaksanakan secara daring dan luring melalui auditorium Prof. KH. Moh. Tolchah Hasan Universitas Islam Malang dan ditayangkan melalui live streaming Humas Unisma Malang Official serta melalui aplikasi zoom meeting sekitar pukul 14.00 WIB.

            Kegiatan tersebut diawali dengan penyampaian ucapan kepada mahasiswa baru oleh Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd. selaku Menteri Desa dan PDTT RI, bahwa menjadi salah satu mahasiswa baru dari sekian ribu mahasiswa di Universitas Islam Malang merupakan kesempatan yang luar biasa.

            “Ini bukan hanya kesempatan belajar, bukan hanya kesempatan mendapatkan gelar sarjana, tapi ini kesempatan melakukan perubahan yang lebih luas. Kesempatan membantu sesama dan juga kesempatan menjadi pemimpin bangsa di masa depan pada semua level dan tingkatan”, terangnya.

            Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd menambahkan memulai perubahan itu dimulai dari desa. Menurut data 2020 Badan Pusat Statistik, 43% kependudukan Indonesia ada di desa. Beliau mengajak para mahasiswa baru untuk mewujudkan Indonesia yang maju dengan desa-desa yang maju.

            Sementara itu, Prof. Imam Suprayogo, Dewan Pembina Yayasan Unisma menyampaikan kepada mahasiswa baru mengenai pengalamannya ke beberapa negara di dunia. Hal tersebut untuk membuktikan bahwa cita-cita anak desa yang kokoh dan teguh disertai dengan usaha yang keras akan dapat dicapai dengan mudah.

“Ilmu itu dibagi menjadi tiga, yaitu ilmu alam, ilmu sosial, dan ilmu humaniora. Di Universitas Islam Malang ini semuanya ada”, ujar Prof. Imam Suprayogo.

Lanjutnya, “Mana kala mahasiswa baru dzikirnya kuat, pikirnya kokoh, profesional, maka masa depan akan menjadi pemimpin bangsa dan pemimpin dari NU untuk Indonesia dan Peradaban dunia”, tambahnya.

Mengakhiri sesi wawasan masa depan, Prof. Imam Suprayogo menyampaikan harapan dan doa kepada para mahasiswa baru dan seluruh keluarga Universitas Islam Malang.

            “Mudah-mudahan apa yang di cita-citakan oleh para pendiri, perintis, tokoh-tokoh, para dosen serta karyawan yang tidak hanya bekerja tapi berdoa benar-benar melahirkan manusia-manusia unggul, ulul albab yang tidak hanya menghendaki selamat di dunia. Tetapi juga, selamat di akhirat”, pungkasnya.

            Selanjutnya, serangkaian penutupan OSHIKA MABA Unisma 2020 diawali dengan pendeklarasian kebangsaan yang dibacakan oleh A. Faruuq, Presiden Mahasiswa Unisma dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Universitas Islam Malang.

            Setelah pembacaan Deklarasi Mahasiswa selesai, perwakilan BEM Unisma, DPM Unisma, dan perwakilan mahasiswa baru Indonesia maupun luar negeri untuk menandatangai Deklarasi Kebangsaan Mahasiswa Baru Unisma angkatan 2020. Turut andil juga, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. selaku rektor Unisma serta perwakilan dari Yayasan Unisma untuk membubuhkan tanda tangan dalam deklarasi kebangsaan tersebut.

            Ucapan selamat disampaikan kepada mahasiswa baru Unisma tahun 2020 atas capaian sebagai trending topik di twitter dengan tagar #unismamalang yang telah mencapai 47 ribu hastag pada Jumat, 2 Oktober 2020 disertai tagar #oshikamaba2020 #bemunismamalang.

Mahasiswa baru Unisma telah membuat narasi ungkapan positif terkait Unisma Malang yang meliputi kesan dan pesan selama mengikuti Oshika Maba 2020, materi Oshika Maba 2020, profil BEM Unisma, DPM Unisma, Himaprodi, BEM dan DPM fakultas serta secara serentak membumikan nilai-nilai aswaja dan anti korupsi.

Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan, Dr. H. Badat Muwakhid, M.P. menyampaikan sambutan hangat mengenai pencapaian prestasi kegiatan kemahasiswaan yang mendapatkan predikat ke-25 se-Indonesia kepada mahasiswa baru Unisma Malang.

            “Itu merupakan prestasi tertinggi di Unisma. Oleh karena itu, hal itu tidak bisa dibangun selain dari pastisipasi kita semua, seluruh mahasiswa sejak dari awal. Oleh karenanya, dalam waktu singkat para mahasiswa baru nanti bakal memasuki penggodokan kemahasiswaan yang pertama, yaitu kegiatan masa pengembangan kreativitas ilmiah bagi mahasiswa baru”, ujar Badat Muwakhid.

            Rangkaian kegiatan selanjutnya, penyerahan pemecahan Rekor MURI Dunia Indonesia kepada Universitas Islam Malang yang ke-8 kalinya atas Pemrakarsa dan Penyelenggara Unggahan Video melalui Youtube oleh Mahasiswa Baru Terbanyak. Video unggahan tersebut, berisi tentang perkenalan diri juga testimoni mahasiswa baru mengenai Univeristas Islam Malang se-Indonesia dengan tagar #oshikamaba.

            “Dicatat sebanyak dan ini juga yang terbanyak secara nasional yaitu unggahan 3.833 video mahasiswa baru yang pada tahun ini dicatat sebagai Rekor MURI”, terang Awan Rahargo, Senior Manager MURI.

            Universitas Islam Malang juga mendapatkan ucapan selamat dari berbagai pihak, diantaranya dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Suprapto dan juga dari Walikota Malang oleh Drs. H. Sutiaji atas terselenggaranya kegiatan Oshika Maba Universitas Islam Malang tahun 2020.

             Diakhiri dengan sambutan sekaligus penutupan kegiatan Oshika Maba 2020 oleh Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. selaku Rektor Universitas Islam Malang.

               “Terimakasih kembali kepada seluruh elemen yang telah mendukung pelaksanaan Oshika Maba mulai awal hingga akhir, terutama bagi seluruh panitia, juga dari kemahasiswaan, BEM, DPM, UKM, dan lain sebagainya. Termasuk para dekan dan seluruh Wakil Rektor yang telah berpartisipasi demi suksesnya kegiatan Oshika Maba ini”, pungkas Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si mengakhiri kegiatan Oshika Maba 2020, Jumat (2/10/2020).

penulis

Zahwa Jihan S.

Berita Terkait

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

LPBA-BIPA Universitas Islam Malang Menggelar Lokakarya Penguatan Program Bahasa Asing dan BIPA 2024

Semangat Solidaritas Membentuk Generasi Berkualitas dalam Temu Akrab Mahasiswa Baru PBSI Unisma

2 Tahun Tragedi Kanjuruhan : Menjaga Solidaritas Masyarakat Sipil Terhadap Perjuangan Keluarga

Talkshow Pendidikan Ikut Memeriahkan Penutupan Kompetisi Matematika Nasional PHI Ke-XXIII di Unisma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Produk Fenomena

Buletin Fenomena Edisi September 2024

Lensa

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Produk Fenomena

Buletin Fenomena Edisi September 2024

Lensa