LPM Fenomena – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himaprodi PBSI) Universitas Islam Malang kembali menyelenggarakan program kerja tahunan mereka, DEDIKASI (Derma Pengabdian Kebudayaan dan Sosial). Kegiatan ini berlangsung dari 29 Juli hingga 18 Agustus di Desa Podokoyo.
Reza Imtiyazul Fikri, Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberikan wadah bagi mahasiswa PBSI UNISMA, khususnya pengurus Himaprodi, untuk berkontribusi nyata dalam masyarakat serta menyosialisasikan nama UNISMA.
“Program DEDIKASI tahun ini berfokus pada Pengembangan Media Kreatif di Desa Podokoyo. Namun, juga mencakup berbagai kegiatan lain seperti Gubuk Literasi, Bantuan Tenaga Pendidikan, Kerja Bakti, Bimbingan Belajar, Bimbel Kepenulisan dan Kesusastraan, Penerbitan Buku, Remaja Masjid, dan membantu kegiatan karang taruna,” ujarnya

Menurut Reza, masyarakat setempat sangat mendukung program ini dan berharap dapat memperoleh ilmu serta keahlian dalam mengembangkan media kreatif.
“Respon masyarakat sangat positif. Mereka berharap besar bahwa program DEDIKASI ini bisa memberikan ilmu serta keahlian dalam mengembangkan media kreatif,” tambahnya.
Namun, Reza mengakui bahwa ada tantangan terbesar yang dihadapi saat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar yang memiliki tiga agama berbeda.
“Tantangan terbesar dalam kegiatan ini adalah kita harus bisa bersosialisasi dan berbaur dengan masyarakat sekitar yang memiliki tiga agama dan masih kental dengan adat istiadat,” jelasnya.
Program DEDIKASI diharapkan tidak hanya menjadi ajang pengabdian masyarakat tetapi juga sebagai sarana meningkatkan citra UNISMA di mata masyarakat luas.
“Harapan besar dari kegiatan ini adalah agar dapat terus berjalan setiap tahunnya dan memberikan manfaat bagi peserta DEDIKASI, khususnya mahasiswa PBSI, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat daerah yang didatangi,” tutup Reza.