Buk..
Izinkan aku memelukmu untuk terakhir kali
Kala peluh kini menjadi sesak yang membanjir
Dan segala hidup yang kini mati
Maka aku mengibarkan isyarat fana yang tajam
Maka deklarasi bahwa aku tak sekuatmu adalah nyata
Bahwa aku tak bisa menjadi segala dalam anganmu
Dan manusia pecundang yang merajalela
Dan memelukmu adalah obat terakhir sebelum serah terima diri pada Tuhan.
Karena jika dengan ini aku bisa ikhlas
Dan mungkin lebih sabar
Atau bahuku lebih kuat darimu.
Maka kala itu, izinkan aku memelukmu sekali saja kali ini.
Dan terakhir kali.
Agar aku bisa merasakan pedih perih peluh yang kau rasa.
Agar aku bisa lebih kuat darimu.
Atau lebih bahagia darimu.
Jikalau masa itu hadir.
Izinkan aku berakhir dahulu kali ini.
Maaf. Dan terima kasih ibuk.
Dan kali ini. Kuulangi sekali lagi kalimat ini ya Bu..
Izinkan aku memelukmu untuk yang terakhir kali ya, Buk.



