"Berbagi Kata, Berbagi Berita"

Yang Menetes Akan Selalu Ketika Sudah Lepas

Oleh: Hayat Abdurahman
Source: pixabay.com

Keringat yang jatuh dalam halaman rumah
Yang diselimuti tanah, tumbuhan, dan beberapa kawan dalam akar
Ia masih berharap ada yang bersikeras untuk menghias halamannya

Mungkin air matanya pernah jatuh, tapi tak pernah terhitung seberapa banyaknya, mungkin juga pernah terjatuh, yang tak pernah terdengar seperti apa desahnya, mungkin juga pernah terluka, tapi tak pernah tau seperti apa lukanya, sepertinya ia perlu meraba-raba, atau bahkan butuh senter agar lebih jelas

Setiap perjuangan harus terus-menerus kita wariskan, katanya
Ia mencoba menyiram tanaman kali ini
Dan mengucapkan pantang menyerah dan pantang berputus asa
Ia mencoba mengulanginya dengan nada yang menggema
pantang menyerah dan berputus asa
Lalu, pelan-pelan ia menyiram tanamanya kembali
Desahnya lagi yang menetes akan selalu membekas, seberapapun tetesan yang jatuh

Malang 2024

Tulisan Lain di &

Mendung di Langit Malaysia

Nine Puzzles: Misteri Brutal dan Dendam Tersembunyi di Balik Kepingan Puzzle

En Garde: Energi Booster dengan Lirik Penyemangat Anti-Give Up!

Keadilan Dibalik Ketidakadilan Dalam Film The Judge From Hell

Di Suatu Kedepan Tanpa Gagang Senjata di Tempurung Kepala

Setan Bulan Puasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Rest In Poor Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa UNISMA

Tok! Fikri-Amila Unggul 71,51% di Pemira Unisma 2025, KPU Tunggu Masa Sanggah 3 Hari Sebelum Penetapan Final

Sukseskan Gelar Grand Final, FKIP Unisma Lahirkan Duta Mahasiswa Profesional dan Berakhlakul Karimah.

Politik Bukan “Seni Pasrah”: Melawan Demokrasi Semu dan Menuntut Jihad Intelektual Mahasiswa UNISMA

Populer

Rest In Poor Badan Eksekutif Mahasiswa dan Dewan Perwakilan Mahasiswa UNISMA

Tok! Fikri-Amila Unggul 71,51% di Pemira Unisma 2025, KPU Tunggu Masa Sanggah 3 Hari Sebelum Penetapan Final

Sukseskan Gelar Grand Final, FKIP Unisma Lahirkan Duta Mahasiswa Profesional dan Berakhlakul Karimah.

Politik Bukan “Seni Pasrah”: Melawan Demokrasi Semu dan Menuntut Jihad Intelektual Mahasiswa UNISMA