"Berbagi Kata, Berbagi Berita"

Dua Sajak

Oleh: ApriliAhriz

Mata Pisau

Cintaku serupa mata pisau

yang mengoyak isi perutmu

teriakan kematian terdengar

dari ufuk barat, aku

menyegerakan

menyiapkan surga

untuk kita kembali bersua.

Aku Cinta Tuhan pada Pandangan Pertama

Aku cinta Tuhan sejak pandangan pertama,

detak pertama, dan tangis menggema saat

kali pertama aku melihat dunia.

Pengampunan Pertanyaan pada Tuhan

Dalam diriku

dan dalam diri manusia:

setiap waktu, terjadi ledakan

kemudian, aku menangis

begitupun semua orang dalam kepasrahan

kami khusyuk menghamba seraya berkata

“Tuhan, kami ini mau kau apakan?”

Tulisan Lain di &

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

PUTIBAR: Jejak Sejarah dan puisi lainnya…

Menguak Benang Misteri: 5 Miliar Won Dalam Film Connection

Peringatan Darurat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat