“Wanita rupa lukis memang pantas dipuja”
Ucap seorang lelaki berbau nikotin.
Yang tubuhnya hanya bisa terhuyung kesana kemari.
Dan menuhankan kedua buah wanita.
Berdekap bacot basi yang tak tau akan dibawa kemana.
Matanya penuh dengan persetubuhan manusia manusia jahanam.
Ya, merekalah yang mengatasnamakan kecantikan adalah tuhan segala tuhan.
Padahal hanya sebagai alat birahi mereka saja.
Mengagungkan diri dan menjatuhkan harga diri sedalam dalamnya.
Merekalah makhluk jahanam yang hanya berbekal pedang perot.
Dasar jalang sesungguh jalang!.