"Berbagi Kata, Berbagi Berita"

Karena Dia…

Oleh: Latifurrahman

Apa itu?

       Mengapa bisa?

 Ulah siapa?

Corona corona

Corona corona

Pelajar merintih rindu karena tak bisa menikmati jajanan kantin akibat pembelajaran daring

      Rambut pria gondrong tak ter-urus karena tidak bisa potong rambut dalam rangka jaha jarak

      Pasutri menahan hasrat untuk tidak berintim karena physical distancing

Penjual ikan dipasar tak laris akibat tak boleh berkurumunan disuatu tempat

Dipenjara tapi tak didalam jeruji

         Dihukum namun bukan persoalan pidana

   Kesakitan namun tidak terfonis kanker

Corona corona

Corona corona

Lenyaplah kau dihembus angin

  Matilah kau dipijak kaki

      Hilanglah kau dari bumi pertiwi ini

Agar semua merasa jika kita adalah

 manusia ciptaan Tuhan bukan cipataan virus yang merongrong

Agar masih merasa hidup didunia dengan kesenangan nafsu belaka

Corona berdamaialah dengan

penduduk pertiwi ini

Yakinlah jika kami akan ikut berdamai jika

kau sudah bisa berdamai jua

Sumenep, 28 April 2020

Tulisan Lain di &

Mendung di Langit Malaysia

Nine Puzzles: Misteri Brutal dan Dendam Tersembunyi di Balik Kepingan Puzzle

En Garde: Energi Booster dengan Lirik Penyemangat Anti-Give Up!

Keadilan Dibalik Ketidakadilan Dalam Film The Judge From Hell

Di Suatu Kedepan Tanpa Gagang Senjata di Tempurung Kepala

Setan Bulan Puasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Mendung di Langit Malaysia

Potret “Gelap Terang” Indonesia di UB: Peringatan Darurat SDM Bertemu Ancaman Regresi Demokrasi dan Pacu Teknologi AI

Hari Santri 2025 di Unisma: Santri sebagai Pengawal Moral Bangsa dan Pembangun Peradaban Dunia

Elitis, Eksklusif, dan Degeneratif: Penyakit Kronis Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Malang

Populer

Mendung di Langit Malaysia

Potret “Gelap Terang” Indonesia di UB: Peringatan Darurat SDM Bertemu Ancaman Regresi Demokrasi dan Pacu Teknologi AI

Hari Santri 2025 di Unisma: Santri sebagai Pengawal Moral Bangsa dan Pembangun Peradaban Dunia

Elitis, Eksklusif, dan Degeneratif: Penyakit Kronis Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Malang