Hidup tak lagi sama
Sejak kukenal sebuah nama
Setiap saat adalah waktu yang rumit
Antara penantian dan harapan
Dalam kebodohan akan datangnya cinta
Melupakan sadar tidaklah mudah
Sebab pikiran selalu membawa ketakutan
Pada keniscayaan yang hampir mustahil
Tapi bagaimana pun juga
Melewatkan perasaan yang tertabur adalah kemunafikan
Begini saja
Memilikimu impian bagiku
Terdengar konyol, dan aku memang seperti itu
Dengan segala kerendahan yang ada
Yang tak suatu pun dapat mengetahui rasanya
Aku menyukaimu, Yunita
Naif, untuk orang yang baru saja kenal
Dapat melabuhkan perasaannya
Dengan sepenuh hati pula
Tak usahlah berpanjang-lebar
Kukira yang kumaksudkan sudah jelas
Biarlah orang-orang menilai sajak ini
Supaya mereka tahu pada siapa
Dan di mana aku berada
Sajak ini memang tak seindah yang ditulis Sapardi Djoko Damono
Yang ingin mencintai perempuannya dengan sederhana
Tidak, ini tidak seperti itu
Karena pada dirimu aku menemukan kesederhanaan
Oleh karena itu aku ingin selalu mencintaimu
Kututup ini dengan rasa yang sama
Rasa yang tak pernah hilang sejak aku mengenalmu