Di sudut kamar berpeluk malam
terdengar getaran lembut tanpa salam
benda kecil itu di tangan
membisu, tak bersuara sejak petang
Waktu berjalan
menit pun melambat
detik terasa seperti abad yang berat
disana, ada resah yang menyelinap
rindu pada deringnya, pada pesan yang menggenap
Mungkin di sana, juga menanti
ada getar yang sama menyelimuti
namun, jarak dan waktu menjadi penghalang
hanya dering itu yang mampu menghilangkan kerinduan
Ibu, maafkan anakmu yang nakal
selalu mengeluh, selalu minta bekal
tak jarang tangismu mengalir deras
saat mendengar ceritaku hingga tuntas
Suatu hari nanti, aku berjanji
pada ujung waktu yang di nanti
akan kubawa pulang kebahagiaan
bukan lagi keluhan atau tangisan
hanya senyummu yang kuharapkan