"Berbagi Kata, Berbagi Berita"

Persembahan

Oleh: Zahrotunnisa S.A.M.
Source: Pinterest.com

“Wanita rupa lukis memang pantas dipuja”
Ucap seorang lelaki berbau nikotin.
Yang tubuhnya hanya bisa terhuyung kesana kemari.
Dan menuhankan kedua buah wanita.
Berdekap bacot basi yang tak tau akan dibawa kemana.
Matanya penuh dengan persetubuhan manusia manusia jahanam.
Ya, merekalah yang mengatasnamakan kecantikan adalah tuhan segala tuhan.
Padahal hanya sebagai alat birahi mereka saja.
Mengagungkan diri dan menjatuhkan harga diri sedalam dalamnya.
Merekalah makhluk jahanam yang hanya berbekal pedang perot.
Dasar jalang sesungguh jalang!.

Tulisan Lain di &

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

PUTIBAR: Jejak Sejarah dan puisi lainnya…

Menguak Benang Misteri: 5 Miliar Won Dalam Film Connection

Peringatan Darurat

Ironi Ambisi dan Status Sosial dalam Novel My Uncle’s Dream karya Fyodor Doestevsky

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat

Populer

Refleksi Sejarah Resolusi Jihad, Unisma laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024

Libatkan Volunteer dari Jurusan Lain, ESA UNISMA Sukses Gelar NEF 2024

Cahaya Padam di Ujung Kemenangan

Dulu Bisa Hampir Setiap Hari Main Judol, Sekarang Tobat